Translate

4 LANDASAN PENGANGKATAN MENURUT ALKITAB

Alkitab yaitu Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru merupakan sumber dan dasar utama terhadap konsep dokmatika tentang adopsi atau pengangkatan. Konsep adopsi ini sangat penting dan salah satu dokma di dalam kehidupan iman Kristen.

Oleh sebab itu, rujukan terhadap ajaran atau dogmatika ini harus mengacu kepada apa kata Alkitab. Berdasarkan apa kata Alkitab, kita bisa menemukan paling sedikit empat landasan, dasar atau fondasi utama tentang adopsi atau dogmatika tentang pengangkatan. Simak pemaparannya di bawah ini.

1. Pengangkatan merupakan rancangan shalom Allah
Allah sejak kekekalan dalam rancangan sahalom-Nya telah menetapkan, memilih dan memanggil kita untuk diangkat menjadi anak-anak atau umat pilihan-Nya. Yakob Tomatala dalam kaitan dengan istilah adopsi atau pengangkatan ini, menegaskan demikian: "Pengangkatan didasarkan atas penetapan, pemilihan dan panggilan Allah yang dibuat-Nya sejak kekal dalam rancangan shalom-Nya yang secara khusus berkenan dengan seluruh rancangan dan pakta penebusan-Nya (Efesus 1:4-5; Yohanes 15:16). Pengangkatan berhubungan erat dengan pembenaran. Penerapan hukum adopsi memastikan hak hukum yang kuat dan tidak dapat dibatalkan, sehingga setiap orang berdosa yang telah ditebus dan diangkat menjadi anak-anak Allah memiliki hak hukum yang teguh dari Allah yang menjamin keselamatan yang telah dikaruniakan-Nya, sehingga ia menjadi pewaris janji-janji Allah".

2. Pengangkatan merupakan jaminan dari janji Allah
Allah sejak kekekalan dalam rancangan shalom-Nya telah berjanji dalam janji berkat-Nya bahwa Ia sendiri yang akan bertindak untuk mengangkat kita sebagai umat-Nya. Pengangkatan ini merupakan tindakan realisasi dari janji yang sudah diikrarkan Allah sejak kekekalan. Artinya, konsep adopsi atau pengangkatan ini sudah ada dalam rancangan shalom Allah jauh sebelum manusia diciptakan dan jatuh ke dalam dosa. Yakob Tomatala berkaitan dengan jaminan pengangkatan ini, memaparkan bahwa: "Pengangkatan didasarkan atas jaminan janji-janji berkat Allah (covenant) yang telah disediakan-Nya dari kekal bagi umat-Nya (Kejadian 12:1-3; Yohanes 1:12-13; Keluaran 19:4-6; 1 Petrus 2:9-10; Ulangan 28:1-14; Ibrani 9:15).

3. Pengangkatan merupakan jalan menyapa Allah sebagai Bapa
Allah sejak kekekalan dalam rancangan shalom-Nya telah membuka jalan bagi kita melalui adopsi atau pengangkatan, kita bisa terkoneksi dengan-Nya secara dinamis dan memampukan kita untuk memanggil Dia adalah Bapa kita karena kita adalah anak-anak-Nya. Tanpa adanya pengangkatan atau adopsi mustahil bagi kita bisa terkoneksi dengan Allah dan menyapa Dia adalah Bapa kita. Yakob Tomatala menegaskan bahwa: "Pengangkatan didasarkan atas kesaksian yang teguh dari Roh Kudus Allah bagi orang percaya di hadirat Allah Yang Esa. Kesaksian Roh Allah ini dialami secara subjektif oleh orang percaya dalam batin sebagai peneguhan hak adopsi yang olehnya Ia dapat menyapa Allah sebagai Bapa (Roma 8:1, 16; 4:6-8; 6:22).

4. Pengangkatan merupakan jalan mendapatkan providensia Allah
Allah sejak kekekalan dalam rancangan shalom-Nya telah menjamin bahwa Ia akan memberikan providensia atau perlindungan sempurna bagi anak-anak-Nya. Ini bisa terjadi hanya melalui adopsi atau pengangkatan kita menjadi anak-anak-Nya. Melalui adopsi inilah kita mempunyai hak istimewa untuk mendapatkan perlindungan, pembelaan, pemeliharaan dan pemberkatan Allah di dalam totalitas hidup kita. Yakob Tomatala menegaskan bahwa: "Pengangkatan dari Allah merupakan dasar kepastian dan pemastian penggenapan janji keselamatan-Nya yang tidak tergoyahkan, di mana orang percaya memperoleh hak perlindungan istimewa daripada-Nya atas berkat keselamatan yang telah dirahmati-Nya. Hak perlindungan ini dialaminya dalam pembebasan serta pemeliharaan yang penuh dari Allah dalam kehidupan nyata (1 Yohanes 5:13; Yohanes 10:28-29; 2 Timotius 2:19; 1:12).

Post a Comment for "4 LANDASAN PENGANGKATAN MENURUT ALKITAB"