Translate

Pengertian Kekudusan

Pengertian kekudusan ~ Pengudusan atau "sanctification" menunjuk kepada istilah bahasa Ibrani, yaitu kata kerja "qadash" yang berarti "menyucikan", dengan kata sifat "qados" serta kata benda "qodes". Kata "qadash" dianggap berhubungan dengan istilah "khadash" yang berarti "bersinar". Istilah "qadash" ini berasal dari akar kata "qad", yang arti dasarnya ialah "memotong"

Penggunaan istilah ini dalam perspektif agama menunjuk kepada arti "adanya pemisahan yang menghubungkan dengan TUHAN kepada kedudukan istimewa, yaitu persatuan atau persekutuan dengan-Nya".

Pengudusan dalam arti itu, menegaskan tentang adanya pemisahan kepada Allah yang olehnya ada penyucian dan kesucian atau kekudusan hidup dengan kualitas rohani, etika serta moral yang pasti berlandaskan hubungan dengan Allah itu - Keluaran 15:11-12; 19:6; Yesaya 5:24; 6:3; 10:17; Yehezkiel 20:39-44; Hosea 11:9.

Penyucian dalam Perjanjian Baru dijelaskan dengan istilah bahasa Yunani "hagiazo" yang berasal dari kata "hagios". Kata hagios ini dianggap idiom dengan istilah qadosh yang telah dikemukakan di atas, yang keduanya berarti "pemisahan".


Secara teologis, dalam hubungannya dengan "pengudusan", istilah ini dapat diartikan sebagai: "Tindakan Allah oleh peneguhan Roh Kudus yang memisahkan orang percaya yang telah diselamatkan-Nya dari diri dosa dan dikhususkan bagi Allah". Pengertian ini didasarkan atas fakta bahwa Allah adalah suci, sehingga orang yang dikhususkan bagi-Nya masuk ke dalam persekutuan suci dengan diri-Nya.

Dengan kata lain, hubungan atau relasi kita dengan Allah adalah relasi yang suci. Itu sebabnya, kita diminta untuk menjalani hidup di dunia ini dengan komitmen suci untuk hidup bagi Allah yang suci. Setiap bentuk yang tidak suci harus dibereskan dan diselesaikan secara tuntas di dalam dan melalui darah Yesus yang kudus. Melalui cara itulah kita didamaikan dengan Allah, relasi suci dibangun kembali dan ketaatan suci menjadi bagian hakiki di dalam totalitas hidup kita.


Tanpa kekudusan hidup, kita tidak layak di hadapan Allah. Karenanya dituntut pemberesan secara total atas semua kejahatan dan dosa kita. Dan proses pemebresan itu hanya bisa terjadi bila kita datang kepada Yesus dengan hati hancur dan pengakuan jujur di hadapan-Nya dan memohon Roh Kudus menginsafkan kita dari semua dosa dan pelanggaran yang kita lakukan. Itulah jembatan yang disediakan oleh Allah bagi kita. Karena Allah tahu bahwa kita tidak sempurna.