Translate

Makna Iman Kristen

Makna iman Kristen ~ Dalam artikel atau tulisan terdahulu, saya sudah memaparkan tentang pengertian iman  baik dalam Perjanjian Lama maupun dalam Perjanjian Baru. Dalam artikel atau tulisan kali ini, saya ingin menjabarkan kepada para pembaca setia blog ini tentang makna iman Kristen dari aspek-aspeknya dan implikasinya di dalam hidup kita. 

Baca juga: Dampak Iman Kristen

Makna iman Kristen sesungguhnya bersentuhan langsung dengan kehidupan orang percaya. Artinya, iman beroperasi dalam totalitas hidup orang percaya. Itulah hakikta dan makna iman Kristen.  

Makna iman Kristen

Ada beberapa hal yang bisa kita lihat berkaitan dengan makna iman Kristen, yaitu:
1. Tanda penyerahan diri.
Di sini, iman berarti memandang kepada Yesus (secara intelektual, emosional dan volisional) sebagai tanda penyerahan diri, meletakkan seluruh hidup dan harapan, serta sikap mematutkan dan mengikat diri sepenuhnya kepada Tuhan Yesus Kristus - Yohanes 3:14-15; Bilangan 21:9.

2. Tanda adanya pengharapan.

Di sini, iman berarti kerinduan yang dalam akan Allah (yang bagaikan sedang kelaparan dan atau kehausan), sebagai tanda adanya pengharapan yang teguh kepada-Nya - Matius 5:6; Yohanes 6:50, 58; 4:14.


3. Tanda menyambut Yesus.

Di sini, iman menjelaskan tentang tindakan datang kepada Yesus untuk menyambut Dia, di mana oleh rahmat-Nya Ia menyaluti orang yang datang kepada-Nya dengan kasih serta mengaruniakan kebenaran-Nya - Yohanes 5:40; 7:37-38; 6:44, 65; 1:12.

4. Tanda bersandar total pada Allah.

Di sini, iman berarti bersandar sepenuhnya kepada Allah dengan komitmen yang teguh untuk setia serta taat kepada-Nya ditandai oleh kepercayaan yang kuat atas janji-janji berkat-Nya, bahwa Ia akan memenuhi semua janji-Nya sesuai rahmat-Nya yang kekal - Ulangan 28:1-14.

Implikasi iman Kristen

Menunjuk balik akan pengertian iman yang telah diuraikan dalam tulisan terdahulu, maka implikasi yang dapat menunjuk akan makna iman Kristen secara lengkap ialah:
1. Pengakuan dan penerimaan kebenaran secara pasti.
Di sini, iman merupakan sikap pengakuan dan penerimaan suatu kebenaran secara pasti (dalam hal ini ditujukan kepada Allah) berlandaskan anugerah-Nya yang membebaskan.

2. Tindakan pemastian percaya kepada Allah di dalam Yesus Kristus.

Di sini, iman merupakan tindakan pemastian langsung, yang terjadi melalui persepsi, pengalaman subyektif, deduksi penalaran logis dan penangkapan intuisi atas apa yang dipercayai, dalam hal ini yang dipercayai adalah Allah dan karya penebusan-Nya melalui Yesus Kristus.

3. Langkah keyakinan atas penyataan Allah di dalam Alkitab.

Di sini, iman merupakan langkah peyakinan atas keyakinan dan kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap benar, yaitu penyataan Allah di dalam firman-Nya yang terdapat di dalam Alkitab, yang meneguhkan kepercayaan secara lebih dalam, yang peneguhannya dialami melalui elemen intelektual, emosional dan volisional.

4. Penerimaan akan janji-janji Allah.

Di sini, iman merupakan penerimaan-peneguhan akan janji-janji Allah, yaitu jaminan keselamatan yang dipegang teguh berlandaskan kebenaran firman-Nya yang dipercayai dengan sungguh-sungguh.

5. Jalan menikmati janji-janji Allah.

Di sini, iman merupakan jalan untuk menikmati janji-janji Allah yang menjadi nyata dalam pengalaman subyektif, dengan ditandai adanya sikap keyakinan yang teguh. Iman dalam perspektif ini menyiapkan jalan masuk kepada anugerah Allah, dan merupakan langkah kepastian penikmatan seluruh janji berkat-Nya - Roma 8:25; Yakobus 1:3; Ibrani 11:13; Roma 6:2, 5.